Photo By Bernardus Herdian Nugroho |
Okey back to topic, aku abis dapet tantangan dari MyRepublic nih. Lebih tepatnya aku menjawab panggilan tantangan dari MyRepublic hehehe. Yaitu blog competition tentang Pahlawanku, wah tentu saja aku sangat tertarik sekali, apalagi aku punya superhero yang sangat berarti buatku. Okay langsung aja ke topik nyaa agan-agan dan agan-wati.
Sebelum aku jelasin apa itu pahlawan, kita tentunya harus tahu dulu dong apa itu definisi atau pengertian dari pahlawan itu sendiri, supaya kita bisa benar-benar paham akan makna dari pahlawan.
Seperti dikutip dari WikiPedia
Pahlawan diambil dari bahasa Sansekerta. Yaitu, Phala-wan yang berarti orang yang dari dirinya menghasilkan buah (Phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara, dan agama. Nah pahlawan sendiri adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani.
Nahh, gimana gaes, sudah paham kan tentang definisi atau pengertian dari pahlawan itu sendiri. Buanyakk sekali pahlawan yang ada di dunia ini. Mulai dari pahlawan pejuang kemerdekaan, aktivis yang memperjuangkan hak-hak rakyat, atlet yang mengharumkan nama baik negaranya, guru-guru yang tanpa lelahnya memperjuangkan generasi-generasi penerusnya agar menjadi generasi yang lebih baik, para ilmuwan yang selalu mengembangkan inovasi-inovasinya untuk menciptakan hal yang berguna, dan masih banyak lagi pahlawan-pahlawan hebat yang ada di dunia ini.
Tidak perlu jauh-jauh atau tinggi-tinggi untuk melihat pahlawan-pahlawan besar. Aku mempunyai pahlawan yang sangat hebat. Siapa dia?
Dia adalah Bapakku dan Ibuku. Aku akan menceritakan kehebatan mereka. Bapak dan Ibuku adalah guru, yupp dua-duanya adalah seorang guru. Yang setiap hari berangkat pagi lalu pulang sore bahkan kadang-kadang sampai malam demi membangun generasi penerus yang lebih hebat dari mereka. Dia mengajarkan kepada murid-muridnya dari yang tidak bisa lalu menjadi bisa, bahkan bisa lebih baik dari mereka.
Foto Jadul hahaha |
- Pertama, sesuai definisi dari pahlawan itu sendiri, yaitu adalah Keberanian. Waktu kecil, aku sering dinakali oleh teman-temanku. Aku tidak berani, karena umur mereka lebih tua dariku, lalu ibuku datang, lalu membelaku, dan akhirnya teman-temanku ketakutan hahaha. Aku cinta Ibuku, dia pantang menyerah dan mengajarkan kepadaku agar aku harus berani menghadapi sesuatu, takutlah hanya pada Tuhan saja.
- Kedua, yaitu adalah Pengorbanan. Ibuku berkorban selama sembilan bulan untuk mengandung calon orang sukses ini (Amin). Dia mengandung aku, dia berpantang untuk makan atau minum minuman yang tidak baik, dia rela untuk itu semua demi aku. Lalu akhirnya menahan sakit yang luar biasa saat melahirkanku, lalu masih berkorban waktu juga untuk kesabarannya dalam menjaga anak yang bandel ini hahaha, padahal aku tahu kalau dia juga mempunyai tugas yang berat di sekolah sebagai seorang guru. Dia menjagaku dari anak-anak hingga aku dewasa seperti ini. Bapakku pun tidak kalah pengorbanannya dalam hidupku, walau bapakku pendiam, aku tahu bahwa dia sangat perhatian sekali dengan anaknya. Dia banting tulang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga. Dia mengorbankan tenaganya untuk menjaga, merawat, dan masih banyak hal yang tidak aku ketahui. Saat aku kecelakaan motor, dia adalah orang yang pertama kali datang kerumah sakit, dan dia sangat khawatir sekali dengan keadaanku. Aku cinta orangtuaku, pahlawanku.
- Ketiga, yaitu adalah Membela Kebenaran. Yup, sebagai seorang guru, kedua orangtuaku selalu mengajarkanku bagaimana itu menjunjung tinggi kebenaran. Mereka selalu memarahiku jika aku menyontek. "Lebih baik nilai jelek yang penting jujur". Yup, walaupun aku terkadang menyontek hehehe (Jangan ditiru). Tapi aku selalu mengingat kalimat itu. Mereka menerapkan itu agar tidak ada generasi-generasi penerus yang ber-mental korupsi, yahh kita tahu sendiri bahwa korupsi dimana-dimana, tidak memandang bulu. Kitapun juga kadang-kadang korupsi, mulai korupsi waktu, korupsi uang kecil-kecilan, dan lain-lain.
- Keempat, yang terakhir yaitu adalah Pejuang Yang Gagah Berani. Benar sekali, sebagai seorang guru dan orangtua yang baik. Mereka selalu berjuang untuk anaknya, contoh kecil saja, waktu aku kecil aku kurang minum, jarang sekali aku minum air. Lalu, pada suatu saat, saat aku sedang buang air kecil, rasanya perih sekali, dan air nya juga berwarna merah. Lalu aku menangis, dan ibuku langsung kaget. Waktu itu jam 21, langsung saja dengan segera, orangtuaku langsung mengantar aku ke dokter yang letaknya dikota, rumahku di daerah desa. Itu adalah contoh kecil perjuangan bapak ibuku, masih banyak lagi contoh-contoh yang tidak bisa aku sebutkan.
ViperBlood - Okeyy gaess Itulah pahlawan dalam kehidupanku, aku bisa seperti ini bukan apa-apa tanpa mereka, mereka yang selalu mendukung, menyemangati, mendorong aku untuk bisa menjadi orang yang sukses. Aku bersyukur terhadap semua yang telah aku lewati dan aku miliki sekarang.
Mantap sekali gan, ane jadi sedih juga bacanya haha
BalasHapusartikelnya menginspirasi saya sebagai anak rantau mas, doakan saya semoga menjadi orang yang sukses juga
BalasHapusArtikel yang menarik, yuk kunjungi Jurnal TeknikUnimuda SorongUnimuda Sorong
BalasHapus